Selasa, 12 Februari 2013

publication menyenangkan


Hal yang akusukaidari  publication waktumelihat data ataumengisicomentar .
Akumasuk publication karenaadateman  yangmendukungaku .
Akusuka publication karenaadabanyakteman yang baikhati……loh…hihihihihi

pengalaman publication kita


Name =Jason,Steven,Jodhi
Day date =Wednesday January 6 2013

Kita sukapelajaran publication yang  bisamengkomentari blog SCB karenakitasukamengkomentaridankitasukamasuk internet . Bisamenggunakan computer/laptop. Kita memilihekskul publication karena publication adalahekskul yang seru .Di publication kitabisabelajartentang madding dan blog.
Terimakasih

HAL YANG PALING DISUKAI DIPUBLICATION


NAME =REINER&ARSY
KESUKAAN DIPUBLICATION

ARSY=-MENGGAMBAR DIPUBLICATION.
           -MENCARI GAMBAR DI INTERNET.
           -MEWARNAI GAMBAR.
           -MENGGAMBAR DIKERTAS/BUKU.
           -MELIHAT BLOG.
REINER=-MENGOMENTARI BLOG.
                -MEMBUKA BLOG.
                -BISA MENGGAMBAR.
                -BISA MENGETAHUI 17 AGUSTUS 1945.
                -BISA BERDISKUSI SATU SAMA LAIN.

Selasa, 09 Oktober 2012

Hasil Interview tentang KEMERDEKAAN


     Mengapa Indonesia Dijajah?
-MS.RISTA
Karena di Indonesia banyak sumber daya alamnya pulau-pulaunya indah sehinnga Negara lain iri dan ingin memilikinya.
MS.MARTINA-
Karena Indonesia mempunyai banyak kekayaan alam yang ingin dikuasaih bangsa lain,sedang waktu itu Indonesia belum bersatu sehingga mudah dijajah.
-MS.RIA
Karena Indonesia memiliki banyak kekayaan alam.


Apa Arti Merdeka?
-MS.DEBY
Arti merdeka:bebas,tidak ada yang menjah,tidak ada yang mengangu,tidak ada yang menguasai,orang yang merdeka pasti senag.
-MS.ENGRIT
Bebas dari menentukan kreatifitas.
-MS.SONIA
Bebas tapi bertanggung jawab.

Selasa, 18 September 2012

puisi kemerdekaan

ini adalah team publication yang mengupload beberapa puisi bertema kemerdekaan...

 Pahlawan Untuk Indonesiaku
demi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan

nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri

hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu

bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan


PUISI – PUISI PAHLAWAN

Pahlawan satu

Bersemayam di lubuk yang paling dalam,
ada sesuatu yang tak akan pernah padam,
meski terkadang kau pun kurang paham,
namun, kami semua dapat merasakan.

Kau……,kau lah pahlawan kami.
karena mu lah kami berarti.
karena dihatimu selalu menyala api
nan memendar menularkan semangat, singkirkan keraguan hati.



Pahlawan dua

Di diri mu kami kan bercermin,
di senyum mu kami dapatkan angin
di kata mu yang selalu kami dengar
tekad menebar menyebar dan berkobar.

Kau korbankan apa pun buat kami
agar hidup sekali ini bisa lebih punya arti
dan kami semua tahu, kau melakukan itu
bukan cuma buat sebuah pamrih, yang semu.





Pahlawan tiga

Koar-koar yang kau dengung-dengungkan
adalah balut atas semua kepura-puraan
dan……………
kau selimuti kami semua dengan ketidak-tahuan
kau mengira kami dalam kebodohan.

Sekarang….. bukalah matamu, pasang kedua telinga di kiri kanan kepala besarmu
dan… yang terpenting tutuplah mulutmu
tak kan mungkin kami panggil engkau dengan sebutan pahlawan,
dan sadarlah…., sebenarnya engkau sudah kesiangan.

Pahlawan Kemerdekaan ~ Usman Awang
(Kepada Pahlawan Pahang)












PAHLAWAN
jika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya

Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang

Sungai Semantan berubah merah
bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat

Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat.